TUGAS
RANGKUMAN
Organisasi &
Arsitektur Komputer
Memory
Internal & Eksternal
Oleh
:
Ariyanto [ 1510530223]
Dodiy Fahmeyzan [1510530228]
Bimo Wicaksono D. [1510530237]
Harya Juliansyah [1510530260]
SEKOLAH TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK BUMIGORA MATARAM
TEKNIK INFORMATIKA
2016
Kata Pengantar
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas mengenai “Memori Internal & Memori Eksternal”.
Dalam penyusunan
makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Mataram, 06 Mei 2016
Kelompok 1
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................................1
A.
Latar
Belakang ........................................................................................................1
B.
Rumusan
Masalah .................................................................................................2
C.
Tujuan
Pembahasan ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................3
A.
Pengertian
Memory Umum ..............................................................................3
B.
Memory
Internal ........................................................................................3
Memory Utama Semi Konduktor .................................................................................3
Koreksi Error .........................................................................................................6
Organisasi D-Ram .......................................................................................................9
C.
Memory
Eksternal ......................................................................................................12
Jenis-jenis Memory Eksternal .................................................................................12
Media Penyimpanaan Eksternal .................................................................................13
BAB III PENUTUP ..................................................................................................18
A.
Kesimpulan .......................................................................................................18
B.
Saran ..................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................19
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Memory
komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, di mana setiap orang yang masuk
ke dalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa
merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya
masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data
dan kemudian memprosesnya
Memori biasanya disebut juga dengan istilah :
computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang
digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
Memorimerupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam
CPU (Central Processing Unit). Penyimpanan utama Merupakan elemen yang penting
dari suatu komputer yang digunakan sebagai penyangga data dan instruksi program
untuk digunakan oleh prosesor.
Besar kecilnya
komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yang dimilikinya. Apabila
komputer memiliki memory besar, maka kemampuan komputer dalam hal menyimpan
data juga menjadi besar, demikian pula sebaliknya. Satuan data yang tersimpan
didalam memory dinyatakan dengan Byte, Kilo-byte, Mega-byte, ataupun Giga-byte.
Dalam hal ini, 1 Character = 1 byte. Data yang akan diproses ataupun hasil
pemrosesan komputer, disimpan didalam internal memory. Disamping itu, internal
memory juga digunakan untuk menyimpan program yang digunakan untuk memproses
data. Dengan demikian, kapasitas internal memory harus cukup besar untuk
menampung semuanya.
Untuk Media Penyimpanan
yang merupakan penyimpanan tambahan, biasanya disebut penyimpanan external.
Media ini dapat menyimpan data meskipun aliran listrik telah dimatikan. Bahan
yang digunakan biasanya berupa piringan magnetik yang memiliki track (jalur
data). Seiring dengan perkembangan teknologi, media penyimpanan juga semakin
berkembang, dari teknologi yang menggunakan piringan magnetik dengan ukuran
besar, cakram keras dengan beberapa tambahan komponen aktif, hingga media
penyimpanan yang sudah dikemas dalam bentuk chip dengan ukuran fisik yang
minimalis.
Setiap Penyimpanan
External memiliki kelebihan dan kekurangan, dan bersifat relatif sesuai dengan
kebutuhan pemakai. Bila membutuhkan penyimpanan yang memiliki kapasitas yang
besar, maka yang kita butuhkan adalah sebuah hard disk yang batas kemampuan
menyimpanya bisa mencapai 1500 Gbyte lebih. Bila membutuhkan penyimpanan dengan
kapasitas yang sedang dengan ukuran media penyimpanan yang kecil, maka dapat di
gunakan USB flash disk atau memory card.
Setiap data yang
disimpan akan ditempatkan dalam address (alamat) tertentu, sehingga komputer
dengan cepat dapat menemukan data yang dibutuhkan. Apabila ada sebuah data yang
masuk ke-address tertentu, dan pada address tersebut telah terisi dengan data
yang lama, maka data yang baru akan menumpuk data lama. Dengan demikian, data
lama akan tertumpuk/hilang, dan isinya akan diganti dengan data yang baru.
Dengan kemampuan
dalam hal menyimpan data yang semakin meningkat, ternyata harga memory juga
semakin murah, dan bentuknya juga semakin kecil. Pada tahun 1950-an, harga sebuah
memory yang dapat digunakan untuk menyimpan 2.500 character adalah 1 juta
dolar. dan pada tahun 1990-an, harga memory untuk ukuran tersebut, hanyalah
50-sen.
B. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang di atas, adapun rumusan masalah
yang dapat kami susun adalah sebagai berikut :
1.
Pengertian Memory Secara Umum
2.
Pengertian Memory Internal
-
Memory Utama Semi Konduktor
-
Koreksi Error
-
Organisasi D-RAM tingkat lanjut
3.
Pengertian Memory Eksternal
-
Jenis-jenis Eksternal Memory
-
Media Penyimpanan Eksternal
C. Tujuan
Pembahasan
Supaya mahasiswa dan para pembaca
makalah ini mengetahui lebih luas Apa itu Memory Internal & Eksternal Pada
komputer yang kita pakai di kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Memory Secara Umum
Secara
umum, memory artinya tempat menampung atau menyimpan data.
Menurut fungsinya memory terbagi menjadi 2, yaitu memory internal
yang disebut juga memory utama/memory primer dan memory eksternal (memory
sekunder). Data yang akan diproses ataupun hasil pemrosesan oleh processor,
disimpan didalam memory internal
B.
Pengertian Memory Internal
Memory internal
diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa perantara. Setiap data yang
diproses dan disimpan oleh processor, ditempatkan di alamat tertentu dalam
memory sehingga komputer dapat dengan cepat menemukan data yang dibutuhkan.
Memory internal bersifat volatile, artinya hanya dapat bekerja jika jika
terdapat aliran listrik (jika listrik mati ketika data yang kita proses belum
disimpan, maka data tersebut akan hilang), atau disebut juga dengan Memory
utama Semi Konduktor.
Pada bab memory
Internal yang akan dibahas mengenai memori utama semikonduktor, koreksi error,
dan Organisasi D-RAM tinggkat lanjut.
1. MEMORI UTAMA SEMI KONDUKTOR
Pada tahun 1970, Fairchild menemukan
Memori Utama Semikonduktor dengan ukuran kecil ( sebesar 1 sel core memory)
dapat menyimpan 256 bits secara Non-Destructive Read. Sehingga lebih cepat dari
corememory dan kapasitas meningkat 2 x lipat setiap tahun.
Memori utama semikonduktor sering disebut
sebagai inti. Penggunaan keping semikonduktor bagi memori utama hampir
universal. Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang
disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap
word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori
utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan
dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka
datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media
penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat Input/Output.
Elemen dasar suatu memori semikonduktor
adalah sel memori. Semua sel memori semikonduktor mempunyai sifat-sifat
tertentu:
§
Sel memori memiliki dua keadaan stabil yang
dapat digunakan untuk
§
Merepresentasikan bilangan biner 1 dan 0.
§
Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi
untuk menetapkan keadaan.
§
Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca
untuk merasakan keadaan.
§
Peranan dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak
computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu
kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat
melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu
membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut.
Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada
memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya
tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer
apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu
ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah
program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut
sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal
memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah jenis memori yang isinya
tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya
bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi
program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output
System) atau ROM-BIOS.
2. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde
Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan
daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat
diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan,
misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula
tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.
3. RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya
dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain
itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat
cepat.
4. DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala
harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
5. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan
kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang
memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6. DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah
modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada
SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit
penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan
penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur
(synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang
lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7. CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori
ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada
diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak
langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan
aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan
meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada,
dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
2. KOREKSI ERROR
Dalam melaksanakan
fungsi penyimpanan, memori semikonduktor dimungkinkan mengalami kesalahan.
Baik kesalahan berat yang biasanya merupakan kerusakan fisik memori
maupun kesalahan ringan yang berhubungan data yang disimpan. Kesalahan ringan
dapat dikoreksi kembali. Untuk mengadakan koreksi kesalahan data yang disimpan
diperlukan dua mekanisme, yaitu mekanisme pendeteksian kesalahan dan mekanisme
perbaikan kesalahan.
Mekanisme pendeteksian kesalahan dengan menambahkan data word (D) dengan suatu kode, biasany bit cek paritas (C). Sehingga data yang disimpan memiliki panjang D + C. Kesalahan akan diketahui dengan menganalisa data dan bit paritas tersebut. Mekanisme perbaikan kesalahan yang paling sederhana adalah kode Hamming. Metode ini diciptakan Richard Hamming di Bell Lab pada tahun 1950.
Gambar 4.5. Koreksi kesalahan dengan kode Hamming
Perhatikan gambar 4.5,
disajikan tiga lingkaran Venn (A, B, C) saling berpotongan sehingga terdapat 7
ruang. Metode diatas adalah koreksi kesalahan untuk word data 4 bit (D =4).
Gambar 4.5a adalah data aslinya. Kemudian setiap lingkaran harus diset bit
logika 1 berjumlah genap sehingga harus ditambah bit – bit paritas pada ruang
yang kosong seperti gambar 4.5b. Apabila ada kesalahan penulisan bit pada data
seperti gambar 4.5c akan dapat diketahui karena lingkaran A dan B memiliki
logika 1 berjumlah ganjil.
Lalu bagaimana dengan word lebih dari 4 bit ?
Ada cara yang mudah yang akan diterangkan berikut. Sebelumnya perlu diketahui
jumlah bit paritas yang harus ditambahkan untuk sejumlah bit word. Contoh
sebelumnya adalah koreksi kesalahan untuk kesalahan tunggal yang sering disebut
single error correcting (SEC). Jumlah bit paritas yang harus ditambahkan lain
pada double error correcting (DEC). Tabel 4.3 menyajikan jumlah bit paritas
yang harus ditambahkan dalam sistem kode Hamming.
Tabel 4.3. Penambahan bit cek paritas untuk koreksi kode Hamming
Contoh koreksi kode Hamming 8 bit data :
Dari Tabel 4.3 untuk 8 bit data diperlukan 4 bit
tambahan sehingga panjang seluruhnya adalah 12 bit. Layout bit disajikan
dibawah ini :
Bit cek paritas ditempatkan dengan perumusan 2N dimana N = 0,1,2,..., sedangkan bit data adalah sisanya. Kemudian dengan exclusive-OR dijumlahkan sebagai berikut :
C1 = D1 Å D2 Å D4 Å D5 Å D7
C2 = D1 Å D3 Å D4 Å D6 Å D7
C4 = D2 Å D3 Å D4 Å D8
C8 = D5 Å D6 Å D7 Å D8
Setiap cek bit (C) beroperasi pada setiap posisi bit
data yang nomor posisinya berisi bilangan 1 pada kolomnya. Sekarang ambil
contoh suatu data, misalkan masukkan data : 00111001 kemudian ganti bit data ke
3 dari 0 menjadi 1 sebagai error-nya. Bagaimanakah cara mendapatkan bit data ke
3 sebagai bit yang terdapat error?
Jawab :
Masukkan data pada perumusan cek bit paritas :
C1 = 1 Å 0 Å 1 Å 1 Å 0 = 1
C2 = 1 Å 0 Å 1 Å 1 Å 0 = 1
C4 = 0 Å 0 Å 1 Å 0 = 1
C8 = 1 Å 1 Å 0 Å 0 = 0
Sekarang bit 3 mengalami kesalahan data menjadi:
00111101
C1 = 1 Å 0 Å 1 Å 1 Å 0 = 1
C2 = 1 Å 1 Å 1 Å 1 Å 0 = 0
C4 = 0 Å 1 Å 1 Å 0 = 0
C8 = 1 Å 1 Å 0 Å 0 = 0
Apabila bit – bit cek dibandingkan antara yang lama
dan baru maka terbentuk syndrom word :
C8 C4 C2 C1
0
1
1 1
Å 0
0
0 1
0
1
1 0 = 6
Sekarang kita lihat posisi bit ke-6 adalah data ke-3. Mekanisme koreksi kesalahan akan meningkatkan realibitas bagi memori tetapi resikonya adalah menambah kompleksitas pengolahan data. Disamping itu mekanisme koreksi kesalahan akan menambah kapasitas memori karena adanya penambahan bit– bit cek paritas. Jadi ukuran memori akan lebih besar beberapa persen atau dengan kata lain kapasitas penyimpanan akan berkurang karena beberapa lokasi digunakan untuk mekanisme koreksi kesalahan.
3.
OGANISASI D-RAM
Dynamic RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data
memiliki 1 buah
Transistor dan 1 buah Kondensator. Kondensator ini yang
menjaga tegangan
agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat
menyimpan data. Oleh
karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa
saat (yang
disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih
banyak
daripada kinerja Static RAM.Seperti yang telah dikemukakan
sebelumnya, modul memori berkembang beriring-iringan dengan perkembangan
processor. Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan.
Perkembangan Jenis DRAM
a. Synchronous DRAM (SDRAM) adalah salah satu
contohnya. Dalam SDRAM ini (yang biasanya dikenal sebagai SIMM SDRAM) hanyalah memperbaiki
kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan proses sinkronisasi kecepatan modul
ini dengan Frekuensi Sistem Bus pada prosesor diharapkan dapat meningkatkan
kinerjanya. Modul EDO RAM dapat bawa ke kecepatan tertingginya di FSB maksimum
75MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100MHz pada system yang sama.
SDRAM ini juga dikembangkan lebih jauh.
1.PC100 RAM
SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100MHz
2. PC133 RAM
SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 133MHz
SDRAM yang dikembangkan untuk kebutuhan server yang memiliki
kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel
memori yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya. Akan tetapi,
batasan dari SDRAM jenis ini adalah, sel data yang dapat diperbaiki hanya satu
buah sel saja dalam satu waktu pemrosesan data.
b.
Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki kemampuan Bursting.
Kinerja yang telah digenjot bisa 100% lebih tinggi dari FPM, 33% dari EDO RAM.
Semula dikembangkan untuk menggantikan SDRAM, tetapi karena prosesnya yang
asinkron, dan hanya terbatas sampai 66MHz, praktis BEDO RAM ditinggalkan.
c.
Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari DIMM yang menyertakan
sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi tentang modul ini. Chip kecil
yang memiliki 8 pin ini bertindak sebagai SPD yang sedemikian rupa sehingga
BIOS dapat membaca seluruh informasi yang tersimpan didalamnya dan dapat
menyetarakan FSB dengan waktu kerja untuk performa CPU-RAM yang sempurna.
OGANISASI D-RAM
Tingkat Lanjut
1. Enhanced DRAM
EDRAM
(Enhanched DRAM) merupakan model DRAM yang paling simple, dan memiliki SRAM
cache yang terintegrasi di dalamnya. Dalam model EDRAM 4 bit, SRAM cache-nya
akan menyimpan seluruh isi dari baris terakhir yang dibaca, dimana terdiri dari
2048 bit, atau 512 4-bit potongan. Sebuah komparator menyimpan 11-bit nilai
dari alamat baris yang sering diakses. Jika akses selanjutnya pada baris yang
sama, maka hanya butuh akses terhadap SRAM cache yang cepat.
2. Cache DRAM
Cache DRAM
(CDRAM), yang dibuat oleh Mitsubishi [HIDA90], sama dengan EDRAM. CDRAM
mencakup cache SRAM cache SRAM yang lebih besar dari EDRAM (16 vs 2 kb).
SRAM pada
CDRAM dapat digunakan dengan dua cara. Pertama, dapat digunakan sebagai true
cache, yang terdiri dari sejumlah saluran 64-bit. Hal ini sebaliknya dengan
EDRAM, di mana cache SRAM hanya berisi sebuah blok, yaitu the most recently
accessed row. Mode cache CDRAM cukup efektif untuk access random ke memori.
3. Synchronous DRAM (SDRAM)
Tidak
seperti DRAM biasa, yang bersifat asinkron, SDRAM saling bertukar data dengan
processor yang disinkronkan dengan signal pewaktu eksternal dan bekerja dengan
kecepatan penuh bus processor/memori tanpa mengenal keadaan wait dan menunggu
state.
Dengan
menggunakan mode akses synchronous, pergerakan data masuk dan keluar DRAM akan
dikontrol oleh clock system. Processor akan meminta informasi instruksi dan
alamat, yang diatur oleh DRAM. DRAM akan merespon setelah clock cycle tertentu.
Dengan demikian, processor dapat dengan aman melakukan tugas lain sementara
SDRAM memproses request
Pada
SDRAM juga dikenal istilah SDR (Single Date Rate) dan DDR (Double Date Rate).
SDR SDRAM dapat diartikan sebagai DRAM yang memiliki kemampuan transfer data
secara single line (satu jalur saja). Sementara DDR SDRAM memiliki kemampuan
untuk melakukan transfer data secara double line.
4. Rambus DRAM
RDRAM merupakan memori
yang melakukan pendekatan lebih kepada masalah bandwidth. Rambus DRAM
dikembangkan oleh RAMBUS, Inc., Pengembangan ini menjadi polemik karena Intel©
berusaha memperkenalkan PC133MHz. RDRAM memiliki chip yang terpasang secara
vertikal, dimana semua pin berada pada satu sisi. Chips akan melakukan
pertukaran data dengan processor melalui 28 jalur (kabel) yang tidak lebih
pangajng dari 12 cm. Busnya dapat menampung alamat lebih dari 320 RDRAM chip
dan dengan rata-rata kecepatan sekitar 500Mbps. Oleh karena itulah, RDRAM
memiliki kecepatan yang jauh lebih besar dibanding tipe DRAM lainnya.
5. RamLink
Ramlink merupakan inovasi radikal pada
DRAM tradisional. RamLink berkonsentrasi pada interface processor/memori
dibandingkan pada arsitektur internal keping DRAM. RamLink adalah memory
interface yang memiliki koneksi point-to-point yang disusun dalam bentuk
cincin. Lalu lintas pada cincin diatur oleh pengontrol memori yang mengirimkan
pesan ke keping-keping DRAM, yang berfungsi sebagai simul-simpul pada jaringan
cincin. Data saling dipertukarkan dalam bentuk paket.
C.
Pengertian Memory Eksternal
External memory
merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. External
memory menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk agar tetap
mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Konsep dasar external
memory adalah menyimpan data bersifat,
baik pada saat komputer aktif atau tidak. External memory biasa disebut
juga memori external yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. External memory mempunyai
dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
·
Jenis
– Jenis External Memory
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan
jenis aksesnya memori external dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a.
DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung
terhadap data. Contoh :
o Magnetik (floppy disk, hard disk).
o Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
o Optical Disk.
b.
SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori external digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang
menggambarkan berbagai instruksi atau data. kartu ini dibaca melalui puch card
reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b.
Magnetic disk
Magnetic Disk
merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan
harddisk.
c.
Optical Disk
Optical disk
terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi
permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d.
Magnetic Tape
Magnetik
tape terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti
halnya pita kaset tape recorder.
·
Beberapa Media Penyimpanan External
1.Harddisk
Disebut
juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan
dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk
sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk
membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas lebih besar dari floppy disk.
Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada
yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya
ditentukan oleh banyaknya data yang bias disimpan. Besarnya bervariasi, ada
yang 1,2 GB hingga 80 GB. 1 GB sama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan
1000 KB.
ü IDE Disk (Harddisk)
Saat
IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah hardisk Seagate 10 MB untuk
menyimpan program maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan
17 sektor per track, dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.
Teknologi yang
berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya terpisah menjadi
satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated Drive Electronics) pada tengah tahun 1980.
Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB
dan mengontrol 2 disk. Seiring kebutuhan memori, berkembang teknologi yang
mampu menangani disk berkapasitas besar. IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive Electronics)
yang mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung pengalamatan LBA
(Logical Block Addressing), yaitu metode
pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor – sector mulai dari 0 hingga
maksimal 224-1. Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat –
alamat LBA menjadi alamat head, sektor dan silinder. Peningkatan kinerja
lainnya adalah kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk,
mampu mengontrol drive CD-ROM.
ü SCSI Disk (Harddisk)
Disk
SCSI (Small Computer System Interface)
mirip dengan IDE dalam hal organisasi pengalamatannya. Perbedaannya pada
piranti antarmukanya yang mampu mentransfer data dalam kecepatan tinggi. Versi
disk SCSI terlihat pada tabel 5.3. Karena kecepatan transfernya tinggi, disk
ini merupakan standar bagi komputer UNIX dari Sun Microsystem, HP, SGI,
Machintos, Intel terutama komputer – komputer server jaringan, dan vendor –
vendor lainnya.SCSI sebenarnya lebih dari sekedar piranti antarmuka harddisk.
SCSI adalah sebuah bus karena SCSI mampu sebagai pengontrol hingga 7 peralatan
seperti: harddisk, CD ROM, rekorder CD, scanner dan peralatan lainnya. Masing –
masing peralatan memiliki ID unik sebagai media pengenalan oleh SCSI.
2. Flashdisk
Adalah
piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori
128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran
berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar,
digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang
disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga
mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
Flash disk dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti :
·
Sebagai storage
(penyimpan data)
·
Sebagai MP3
player
·
Sebagai voice
recording
·
Sebagai FM Tuner
(radio)
Pada teknologi
masa kini, flash memory mengalami perkembangan
penyimpan data
dengan kapasitas menjadi 512 MB (megabyte) hingga 1 GB (gigabyte) dan dengan
ukuran sekitar 18 x 16,5 x 7,5 mm yang mempunyai kemampuan transfer data
sekitar 480 Mbps, sehingga untuk pengunaan file dengan memori 120 Mb, dapat
melakukan pembacaan data sekitar 88 Mbps dan untuk penulisan data sekitar 5
Mbps. Bentuknya aneka ragam ada yang seukuran lebih kecil atau lebih besar dari
keluaran pertamanya. Bahkan saat ini ada yang berkapasitas sekitar 16 GB dengan
ukuran seperti kotak kecil. Flash disk mempunyai kemampuan transfer data untuk
penulisan mencapai 350 Kbps, sedangkan untuk pembacaan mencapai 665 Kbps. Pada
perlengkapan pendukungnya tersedia peralatan earphone, baterai jenis AAA, kabel
ektensi USB dan CD driver flash disk untuk install. Untuk versi windows ME,
windows 2000 dan windows XP sudah dapat mendeteksi untuk konfigurasi flash
disk, kecuali sistem operasi windows 98 belum dapat mendeteksi secara otomatis,
jadi harus diinstall driver-nya terlebih dahulu.
3.Floppydisk
Dengan
berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan
software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk
oleh IBM.
Karakteristik
disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis. Hal
ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi
kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan
menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis.
Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama. Ada dua ukuran disket yang
tersedia, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi dengan masing-masing memiliki versi low density (LD) dan high density (HD). Disket 5,25 inchi
sudah tidak popular karena bentuknya yang besar, kapasitas lebih kecil dan
selubung pembungkusnya tidak kuat.
4. CD ROM
(Compact
Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai
media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony
tahun 1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book.
Perbedaan utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki
perangkat pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke
komputer. Secara fisik keduanya dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat
dari resin, contohnya polycarbonate, dan dilapisi dengan permukaan yang
sangat reflektif seperti aluminium. Penulisan dengan cara membuat lubang
mikroskopik sebagai representasi data dengan laser berintensitas tinggi.
Pembacaan
menggunakan laser berintensitas rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik
ke dalam bentuk data yang dapat dikenali komputer. Saat mengenai lubang
miskrokopik, intensitas sinar laser akan berubah – ubah. Perubahan intensitas
ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital.Karena
disk berbentuk lingkaran, terdapat masalah dalam mekanisme baca dan tulis,yaitu
masalah kecepatan. Saat disk membaca data dibagian dekat pusat disk diperlukan
putaran rendah karena padatnya informasi data, sedangkan apabila data berada di
bagian luar disk diperlukan kecepatan yang lebih tinggi. Ada beberapa metode
mengatasai masalah kecepatan ini, diantaranya dengan sistem constant angular
velocity (CAV), yaitu bit – bit informasi direkam dengan kerapatan yang
bervariasi sehingga didapatkan putaran disk yang sama. Metode ini biasa
diterapkan dalam disk magnetik, kelemahannya adalah kapasitas disk menjadi
berkurang.
5. CD – R
(Compact
Disk Recordables) Secara fisik
CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM.
Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser saat penulisan. Awalnya
CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan
emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada
lapisan aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya.
Caranya dengan menambahkan lapisan pewarna di antara pilikarbonat dan lapisan
emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna
hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuning-kuningan. Pewarna
ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak
dan Fuji produsen utama CD-R.
Sebelum
digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat
menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser
mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai
melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai
representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh fotodetektor apabila
disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. Seperti halnya
jenis CD lainnya, CD-R dipublikasikan dalam buku tersendiri yang memuat
spisifikasi teknisnya yang dikenal dengan Orange Book. Buku ini
dipublikasikan tahun 1989.
Terdapat
format pengembangan, yaitu ditemukannya seri CD-ROM XA yang memungkinkan
penulisan CD-R secara inkremental sehingga menambah fleksibilitas produk ini.
Kenapa hal ini bisa dilakukan, karena sistem ini memiliki multitrack dan setiap
track memiliki VOTC (volume table of content) tersendiri. Berbeda dengan
model CD-ROM sebelumnya yang hanya memiliki VOTC tunggal pada permulaan saja.
6. DVD (Digital
Versatile Disc)
Mulai
tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi
penyimpanan pada optical disc berkembang. CD-ROM (Compact Disc Read Only
Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah
yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita
bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB).
DVD
adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media
optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM
biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan
secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya
sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak
diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu
kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki
macam-macam versi, yaitu : DVD-R for General, hanya sekali penulisan DVD-R for
Authoring, hanya sekali penulisan DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali DVD-RW,
dapat ditulis berulang kali DVD+R, hanya sekali penulisan Setiap versi DVD
recorder dapat membaca DVD-ROM disc.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Besar kecilnya
komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yangdimilikinya. Apabila
komputer memiliki memory besar, maka kemampuankomputer dalam hal menyimpan data
juga menjadi besar, demikian pulasebaliknya. Satuan data yang tersimpan didalam
memory dinyatakan denganByte, Kilo-byte, Mega-byte, ataupun Giga-byte. Dalam
hal ini, 1 Character = 1byte.
Memory internal dari
komputer dibagi menjadi dua yaitu :
a. Read
Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai programyang berasal dari
pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read OnlyMemory), maka program
yang tersimpan di dalam ROM, hanya bisa dibacaoleh para pemakai.
b. Random
Access Memory (RAM), merupakan bagian memori yang bisadigunakan oleh para
pemakai untuk menyimpan program dan data.Sedangkan
Memori
External merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. Tujuan Memori External adalah sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas
tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Setiap Penyimpanan External memiliki kelebihan dan
kekurangan, dan bersifat relatif sesuai dengan kebutuhan pemakai. Bila
membutuhkan penyimpanan yang memiliki kapasitas yang besar, maka yang kita
butuhkan adalah sebuah hard disk yang batas kemampuan menyimpanya bisa mencapai
1500 Gbyte lebih. Bila membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan
ukuran media penyimpanan yang kecil, maka dapat di gunakan USB flash disk atau
memory card.
B.
Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai
materi menyadari pentingnya agama dalam keidupan yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca, khusus pada
penulis. Aamii
Daftar
Pustaka
https://id.scribd.com/doc/60169679/Makalah-Eksternal-Memori
https://id.scribd.com/doc/101377355/Makalah-Memori-Internal
http://orkomit.blogspot.co.id/2014/10/bab-4-memori-pendahuluan-unit-memori.html
https://andhyz2661.wordpress.com/2013/10/20/memori-utama
semikonduktormemori-cache-dan-advance-dram/
http://com-xerocool.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-memori.html
http://heru-setya.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-memory.html
0 komentar:
Posting Komentar