CALIFORNIA - Ilmuwan di California menjanjikan, 'pakaian energi' untuk mengisi ulang daya beragam gadget akan segera terwujud.
Tim dari University of California, Berkeley, mengembangkan bahan serat nano penyimpan energi yang dapat diubah menjadi bahan pakaian dan tekstil.
Serat nano dapat mengubah energi dari tekanan mekanis menjadi arus listrik. Dalam waktu dekat, bahan ini akan segera diwujudkan dalam bentuk sandang siap pakai untuk mengisi ulang daya gadget. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (15/2/2010).
Serat nano ini memiliki properti 'piezoelectric' yang memungkinkannya berubah menjadi energi listrik melalui tekanan mekanis, contohnya saat kain diregangkan atau diperas.
"Teknologi ini akhirnya memungkinkan terwujudnya 'pakaian pintar' yang dapat memberikan daya terhadap barang elektronik melalui gerakan badan biasa," kata Liwei Lin dari University of California, Berkeley, yang mengembangakan bahan ini.
Karena serat nano terbuat dari polyvinylidene fluoride organik, maka bahan ini sangat fleksibel dan relatif mudah dan murah untuk diproduksi.
AUSTRALIA
Tim dari University of California, Berkeley, mengembangkan bahan serat nano penyimpan energi yang dapat diubah menjadi bahan pakaian dan tekstil.
Serat nano dapat mengubah energi dari tekanan mekanis menjadi arus listrik. Dalam waktu dekat, bahan ini akan segera diwujudkan dalam bentuk sandang siap pakai untuk mengisi ulang daya gadget. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (15/2/2010).
Serat nano ini memiliki properti 'piezoelectric' yang memungkinkannya berubah menjadi energi listrik melalui tekanan mekanis, contohnya saat kain diregangkan atau diperas.
"Teknologi ini akhirnya memungkinkan terwujudnya 'pakaian pintar' yang dapat memberikan daya terhadap barang elektronik melalui gerakan badan biasa," kata Liwei Lin dari University of California, Berkeley, yang mengembangakan bahan ini.
Karena serat nano terbuat dari polyvinylidene fluoride organik, maka bahan ini sangat fleksibel dan relatif mudah dan murah untuk diproduksi.
AUSTRALIA
Spoiler for picture:
Beberapa tahun lagi, tampaknya kita akan bisa men-charge perangkat elektronik kita lewat pakaian yang kita gunakan.
Periset asal Australia sedang mengembangkan kaos yang bisa membangkitkan (menyimpan) listrik saat penggunanya bergerak. Kaos itu terbuat dari bahan piezoelectric, yaitu bahan yang bisa membangkitkan energi listrik potensial saat penggunanya bergerak.
Energi listrik potensial itu akan disimpan pada sebuah baterai yang disatukan dengan baju. Tinggal colokkan selular atau perangkat lainnya ke baju, dan baterainya akan terisi.
Menurut periset, kemungkinan baju ini baru bisa dirilis 5 tahun lagi. Kalau boleh menyumbang saran, cepetin deh ngelarinnya. Hehe.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=3393998
0 komentar:
Posting Komentar