V-MC

(Villa Motor Club) sebuah club Motor yang berasal dari senggigi

tulisan pelangi

Sabtu, 19 Januari 2013

FOTOGRAFI CEWE CANTIK bikin SEGER josss....

FOTOGRAFI CEWE CANTIK bikin SEGER josss....
Cute & Lovely Girls around Us































Wanita Prasejarah Terbukti Sangat Cinta Perhiasan

Wanita Prasejarah Terbukti Sangat Cinta Perhiasan

Rangka wanita mengenakan perhiasan ditemukan di Jerman.


Sebuah kerangka manusia perempuan yang diyakini hidup antara tahun 1550 sampai 1250 sebelum masehi ditemukan tak sengaja di Rochlitz, bagian selatan Halle, Jerman Timur. 'Perempuan prasejarah' itu ditemukan saat ada pekerjaan pembangunan jalur kereta api baru.

Wanita yang berasal dari Zaman Perunggu ini ditemukan terkubur dengan mengenakan perhiasan ikat kepala terbuat dari perunggu yang melingkar dan menempel di kepala. Dari kerangka tubuh yang ditemukan, memperjelas bahwa sejak ribuan tahun yang lalu wanita sangat menyukai menggunakan perhiasan.



Bronze Age bling: The female skeleton, which dates back to between 1550 and 1250 BC, was discovered in Halle, Germany
Bronze Age bling: The female skeleton, which dates back to between 1550 and 1250 BC, was discovered in Halle, Germany

Dilansir dari laman Daily Mail, staf di State Museum of Prehistory di Halle, Tomoko Emmerling, mengatakan bahwa kerangka tubuh wanita yang memakai perhiasan itu dipamerkan di museum.

Sebelumnya, telah ditemukan juga wanita yang menggunakan perhiasan di kepalanya pada tahun 2008. Namun perhiasan yang ditemukan tidak menempel dan terpisah dari bagian kepala. Saat ini kerangka tubuh kuno itu juga dipamerkan di museum.

"Penemuan terbaru ini telah memberikan pengetahuan baru tentang penggunaan perhiasan yang melingkar di kepala pada Zaman Perunggu Tengah," kata Tomoko Emmerling.



Rare: Staff at the museum said the woman's skeleton, which dates back to the Middle Bronze Age, was excavated in a block
Rare: Staff at the museum said the woman's skeleton, which dates back to the Middle Bronze Age, was excavated in a block
 

Saat ini State Museum of Prehistory sedang mengadakan pameran "Glutgeborn" atau "Ember Born" yang memamerkan artefak-artefak yang baru ditemukan. Salah satunya adalah kerangka manusia kuno dengan perhiasan yang menempel di kepalanya.

Temuan-temuan terbaru itu berasal dari pertengahan dan akhir Zaman Perunggu dan sebelum Zaman Romawi Besi.




Mysterious: The State Museum of Prehistory in Halle is also home to the Nebra Sky Disk, which dates back to the early Bronze Age and is thought to have been an astronomical instrument
Mysterious: The State Museum of Prehistory in Halle is also home to the Nebra Sky Disk, which dates back to the early Bronze Age and is thought to have been an astronomical instrument

Artefak Artefak Maya Terbaru, Bukti Koneksi Alien?

Artefak-Artefak menakjubkan dari bangsa Maya yang baru ditemukan, mungkin membuktikan hubungan luar bumi antara Maya dan pengunjung dari luar bumi. Beberapa artefak dibawah ini di klaim sebagai artefak bangsa Maya ....




Banyak orang berspekulasi bahwa bangsa Maya pernah dikunjungi oleh makhluk ET dan bahwa setidaknya satu dari dewa mereka, Kukulcan (juga dikenal sebagai Quetzalcoatl oleh suku Aztec), mungkin adalah pengunjung dari luar bumi yang mengajari bangsa Maya tentang pertanian, matematika, kedokteran dan astronomi. Dan ini juga di klaim menjelaskan bagaimana bangsa Maya memiliki kalender yang begitu akurat.


Bangsa Maya telah mengenal planet-planet yang tidak "ditemukan" sampai beberapa abad kemudian. Mereka juga peradaban pertama yang menggunakan "nol" dalam matematika.

Menariknya, meskipun Quetzalcoatl digambarkan oleh bangsa Maya memiliki rambut pirang dan mata biru, yang mirip denga kaukasian, beberapa artefak tampaknya memiliki karakteristik Afrika, sehingga membuat beberapa orang percaya kepada hipotesis yang mengatakan bahwa peradaban kita ini adalah "sumbangan" dari berbagai jenis alien... hehehe


Runtuhnya peradaban Maya pada tahun 1521 ketika Hernán Cortés menginvasi Maya selama Penaklukan Spanyol di Yucatan, yang didanai oleh Gereja Katolik Roma. Cortés percaya bahwa bangsa Maya adalah peradaban pagan dan memerintahkan conquistador untuk menyerang bangunan Maya. Buku, biografi, komposisi musik, sejarah, silsilah dan karya Maya lainnya dibakar, sehingga menghancurkan hampir setiap jejak dari peradaban besar ini.







Apakah benar bangsa Maya pernah mendapat pendidikan dari Alien? Kalau begitu, mengapa mereka mudah dikalahkan oleh Spanyol? Silahkan anda menilainya sendiri .......

Mengenal Kitab Kematian Bangsa Mesir

Apa sebenarnya isi Kitab Kematian dari bangsa Mesir (Book of the Dead)? John Taylor (dari Museum Inggris) dan Ahmed Osman (sejarawan, dosen, Egyptologist Inggris) akan menjelaskan secara rinci tentang Kitab Kematian yang dianggap sakral dalam dunia magis, dikutip dari laman cutpen.

Agama Mesir merupakan kepercayaan politeistik, ratusan dewa dan dewi disembah di sepanjang lembah Nil. Para Dewa diyakini menampakkan diri dalam gambar tertentu dan seniman menggambarkannya dalam bentuk patung.

 
 Kitab Kematian Mesir, Pinedjem II Dynasty ke-21, Circa 990-969 SM / Photo: British Museum
Mereka menganggap akhirat sebagai bagian dari perjalanan untuk mencapai surga, perjalanan yang berbahaya sehingga memerlukan magis sepanjang perjalanan.

Mereka percaya bahwa setiap orang memiliki, selain tubuh fisik, yang bersifat rohani ganda. Menganggap nama dan bayangan seseorang sebagai entitas yang hidup, bagian dari eksistensi spiritual, bukan hanya bahasa dan fenomena alam. Anggapan bahwa kematian hanya sebagai gangguan sementara, bukan penghentian hidup yang lengkap, dan percaya bahwa setelah kematian mereka akan menghadapi pengadilan di dunia bawah sebelum dewa Osiris dan 42 hakim di Aula Pengadilan.

Kitab Kematian biasanya menggunakan gulungan papirus dengan berbagai mantra tertulis di atasnya, dalam naskah hieroglif. Biasanya memiliki ilustrasi berwarna yang indah, sangat mahal sehingga hanya digunakan bagi mereka yang kaya dan berstatus tinggi. Hal ini bergantung pada pada kekayaan masing-masing, bisa membeli papirus yang sudah diisi mantra atau bisa menghabiskan banyak uang untuk memilih mantra yang diinginkan.

Beberapa mantra memastikan mereka untuk mengontrol tubuh setelah kematian. Orang Mesir kuno percaya bahwa seseorang terdiri dari elemen berbeda yaitu tubuh, roh, nama, hati, semua itu perwujudan seseorang, dan mereka takut bahwa elemen-elemen tersebut akan menghilang setelah kematian. Ada banyak mantra untuk memastikan mereka agar tidak kehilangan kepala atau hati dan tidak membusuk, serta mantra lain tentang menjaga hidup dengan menghirup udara, memiliki air minum dan makanan.

Ada juga mantra yang melindungi diri sendiri karena menurut orang Mesir kuno, mereka akan diserang dalam perjalanan ke akhirat melalui berbagai media seperti binatang buas, diserang oleh dewa atau setan yang melayani dewa. Dalam dunia berikutnya ada banyak dewa yang menjaga gerbang yang harus dilewati, dan jika tidak memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan, dewa-dewa itu akan menyerang, mereka memiliki pisau dan ular di tangan. Hal ini didasarkan pada ancaman yang mereka ketahui dalam kehidupan nyata, hanya jauh lebih menakutkan dan jauh lebih berbahaya.

Tanpa mantra yang benar mereka bisa dihukum, seperti disimpan di blok pembantaian, dipenggal kepalanya, atau bisa terbalik (proses pencernaan juga terbalik, sehingga harus makan kotoran dan minum air kencing selamanya).

 
Mantra dari Papyrus Ani / wikipedia
Perintah Dewa

Menurut Ahmed Osman (sejarawan, dosen, peneliti, penulis, Egyptologist Inggris), bahwa sepuluh Perintah Dewa merupakan perintah kepada manusia yang diberikan dalam bentuk imperatif. Mantra Mesir menggunakan kalimat seperti ‘Jangan membunuh, Engkau tidak berzinah, Jangan mencuri, Jangan mengucapkan saksi dusta terhadap sesamamu’. Mereka akan berkata:

Salam untukmu, Dewa yang besar, Tuhan Dua Kebenaran. Aku datang kepadamu, Tuhanku, supaya engkau membawa saya untuk melihat keindahan-Mu. Aku mengenal Engkau, aku tahu nama-Mu, aku tahu nama-nama 42 Dewa yang berada dengan Engkau di aula Dua Kebenaran yang luas… Lihatlah, Aku datang kepadamu. Saya telah membawa kebenaran kepadamu, aku telah melakukan dosa bagi Mu. Aku tidak berdosa terhadap siapapun. Saya bukan orang teraniaya. Aku tidak melakukan kejahatan, bukan kebenaran…

 Fragments of the missing parts of the manuscript have been discovered by renowned Egyptologist Dr John Taylor - potentially ending a search that has lasted a century
Fragments of the missing parts of the manuscript have been discovered by renowned Egyptologist Dr John Taylor - potentially ending a search that has lasted a century
Parts of the Book of the Dead from the British Museum
Parts of the Book of the Dead from the British Museum: A ¿Book of the Dead¿ is an Egyptian manuscript, up to 20 metres in length, of magical spells
Egyptologist Doctor John Taylor from the British Museum poses with one of the missing fragments of the 'Book of the Dead'
Egyptologist Doctor John Taylor from the British Museum poses with one of the missing fragments of the 'Book of the Dead'
Opening the Mouth ritual, detail from the Book of the Dead
Opening the Mouth ritual, detail from the Book of the Dead

Sejarah Dibalik Kemegahan Kuil Abu Simbel MESIR + FOTO





Abu Simbel adalah kuil termegah peninggalan Mesir Kuno di masa pemerintahan Firaun Ramses II. Dibangun dengan desain dan konstruksi yang istimewa. Membentang menembus “perut” bukit, di DAS Sungai Nil.

Namun pada pertengahan abad 20, kuil tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dengan presisi hampir 100%.

Kuil Abu Simbel sendiri selama ribuan tahun setelah berdiri telah terkubur pasir dari gurun yang tersebar di Mesir. Pada abad keenam, ada catatan yang menunjukkan bahwa kuil tersebut telah terkubur pasir setinggi lulut patung raksasa Ramses II. Lalu kuil tersebut akhirnya terkubur sepenuhnya dan dilupakan.

Sampai akhirnya pada 1813, seorang peneliti dunia timur berkebangsaan Swiss, JL Burckhardt menemukan puncak kuil tersebut. Ia berbagai informasi dengan seorang penjelajah Italia bernama Giovanni Belzoni, yang kemudian melakukan ekspedisi ke lokasi kuil tersebut. Tetapi Belzoni
gagal menggali dan tak menemukan pintu masuk ke kuil tersebut.


Setelah melakukan persiapan lebih matang, pada tahun 1817 ia pun kembali ke lokasi situs tersebut. Kini ia berhasil masuk ke dalam kuil dan mengambil sebagian benda berharga yang bisa dibawanya.

Namun, nama Abu Simbel sebagai penamaan kuil tersebut, berasal dari nama seorang bocah yang menjadi guide pertama kali ke situs ini. Ia mengaku melihat kuil ini dari hari ke hari sampai akhirnya menggali kuburan pasir itu sendirian. Sampai akhirnya kuil tersebut bisa terlihat. Setidaknya begitu kata legenda. Sehingga untuk mengenang dedikasinya, kuil ini disebut sebagai Abu Simbel.

Relokasi Spektakuler

Sementara itu, pemerintah Mesir merencanakan proyek pembangunan Aswan High Dam (bendungan besar dekat Aswan, Mesir) yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Danau Nasser, di tepian aliran Sungai Nil sekarang. Berdasarkan blueprint proyek tersebut, Kuil Abu Simbel pun terancam tenggelam oleh genangan air.

Bersamaan dengan rencana itu, pada 1959, muncul gerakan kampanye donasi untuk menyelamatkan situs-situs yang menjadi monumen Nubia. Yaitu kelompok situs Mesir Kuno di aliran Sungai Nil yang memang hampir semuanya agak terbengkalai dan terancam tenggelam oleh kenaikan permukaan aliran Sungai Nil akibat proyek DAM.

Di bawah bendera UNESCO (sebagai salah satu badan PBB), Kuil Abu Simbel dicetuskan sebagai salah satu situs yang paling terancam oleh proyek bendungan Aswan di Sungai Nil.

Pada tahun 1963, proyek ini pun selesai direncanakan di atas kertas dengan dana 80 juta dolar AS (masa itu) atau sekitar 728 miliar rupiah (kurs Rp 9.200). Dan pekerjaan lapangan dimulai pada 1964. Dengan melibatkan sejumlah ahli konstruksi, arkeolog dan pakar lainnya. Solusinya, Kuil Abu Simbel harus dipindahkan secara utuh ke lokasi baru.

Selama empat tahun proyek pemindahan itu dilakukan dengan perhitungan dan akurasi yang luar biasa. Masing-masing bagian kuil yang terbuat dari batu seberat ratusan ribu ton itu dengan teliti dibelah-belah. Masing-masing menjadi potongan blok batu seberat rata-rata puluhan ton dengan jumlah sekitar 1050 potongan.

Semua potongan batu itu kemudian dipindahkan ke lokasi baru sekitar 200 meter ke arah selatan di ketinggian 60 meter dari lokasi aslinya. Di lokasi baru, potongan-potongan batu itu disusun ulang bagai menyusun potongan puzzle mosaik.

Bulan demi bulan, kepingan-kepingan itu mulai tersusun dengan presisi yang luar biasa tepat. Sampai akhirnya seluruh potongan batu sudah terpasang di lokasi baru pada 1968. Untuk memberi kesan yang persis seperti aslinya, para ahli pun melengkapinya dengan bukit buatan di bagian atas dan belakang kuil tersebut.

Sementara untuk menutup bekas potongan, mereka melakukan finishing dengan menggunakan teknik yang luar biasa. Hasilnya, sama sekali tidak terlihat bekas potongan di kuil tersebut. Semua tampak mulus di bagian luar dan dalamnya tertata sesuai dengan kondisi 3000-an tahun lalu.

Kuil Abu Simbel yang ditata ulang menghadap Danau Nasser ini menjadi proyek pergeseran bangunan paling spektakuler di abad ke-20. Menjadi daerah tujuan wisata yang terkenal di Mesir dan seluruh dunia.



 FOTO


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6JI2q6saFgLcYrZzQ661522qbYocGHzQ6kpCGR0zvvknGdbJGZCAszZAJUcBPswy01ssNHqDylXsqdvJLVf-5IArgD1VtpFYHENcD3zDBGO9oBaT395eCKEOCN6Enk6GzIBrSd2h1VSo/s1600/Hathor.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggGiGmTIXfSipZ9z20P1kz3fBRfSiQAHdSZRNVrCTjawqN0aSTsiSauN1OkLjLEdXkJxylIivWbtMyqLkwFZBnzt0-rpS7yZ2UYQa22ijEBVXr9WYzbUB6Q-4F7DVHv3GWqusuO8QXBt8/s1600/Abu_simbel_temple.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPfJmCapFAWYgB2EvDRrJT3vhyzVaxa9qzhfrL_3RVFdbOW6oRAdNLxJ3zEY_R4-9TMmxGa_NQxfqMTT9yt4LAi6kl-s_Q24ybkpeKYcBwD1II8wTW1V0lSt4K73d2qKM4TLeALfLskkc/s1600/abu_simbel_7.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi99-CHjkZrzZm5v-CggWpxLriDRs_UUjEnnfVDu2zq2BO7J5wSQLChLo5Q5f_hUeMKQI7_Cde0fQr5Pz-wp_fi1m4G-Ac2gonqgH0kBfsHMgE4zCMA9gV29ADxgRoKgc-JFI_W0U_MxIc/s1600/800px-David_Roberts_Interior_of_Abu_Simbel.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlFuDhUGVABfqrJRkNf22eZgX1uj4YuflblZQJktPRmrXi6Sdke2FfOkMpi3K4D8U-CRIO9PhP8sjDFW8-Aidas6QyvGMjoA3sB3xoK8R2jCqHQozDCnDpz3n7lAHKc_ZQdyB1L590t-o/s1600/29_20030527_Ramses_II_statue_Great_Temple_of_Abu_Simbel.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2-C67ZenvpDQwBXxKPzdzu5irCGwwL3p0jUq_bN9qrHwSZ9aqfHAJQALtrQMyTu-cnJVCq3y6K1UeH-vrq1bv3szZXS0KFwbNG8DaXWCMC-80Q8hcKeKD3YzPx8rOAAnMzSD59DyTTPc/s1600/pharaoh-abu-simbel-hall.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlFuDhUGVABfqrJRkNf22eZgX1uj4YuflblZQJktPRmrXi6Sdke2FfOkMpi3K4D8U-CRIO9PhP8sjDFW8-Aidas6QyvGMjoA3sB3xoK8R2jCqHQozDCnDpz3n7lAHKc_ZQdyB1L590t-o/s1600/29_20030527_Ramses_II_statue_Great_Temple_of_Abu_Simbel.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYs1Q1SxGRMybHHkJXzVBbcHwExWOsUbKzJu4i7sUzhdhkolaOaQ11OmWPywlRs4p8qqc72uzKKYCxHRaoFzclGzS-WIMLsaa2mim232L0hH4ICMwPF_YxJoF5VHm9zEKH3WjaaluHOl0/s1600/33_20030527_Inner_sanctuary_Great_Temple_of_Abu_Simbel.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlFuDhUGVABfqrJRkNf22eZgX1uj4YuflblZQJktPRmrXi6Sdke2FfOkMpi3K4D8U-CRIO9PhP8sjDFW8-Aidas6QyvGMjoA3sB3xoK8R2jCqHQozDCnDpz3n7lAHKc_ZQdyB1L590t-o/s1600/29_20030527_Ramses_II_statue_Great_Temple_of_Abu_Simbel.jpg

http://egyptsites.files.wordpress.com/2009/01/abusimbel3.jpg


Pillars at Abu Simbel


http://www.arthistoryspot.com/wp-content/uploads/2010/02/Abu-Simbel-Angle.jpg


http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/77/54/50/temple-of-abu-simbel.jpg


http://www.planetanimals.com/egypt/abu-simbel-queens-temple.jpg


intip PENAMPAKAN Sumur Kayu Tertua Di Dunia Berusia 7000 Tahun

Quote:
Sumur kayu tertua berusia 7000 tahun ditemukan di wilayah Jerman Timur, hal ini menjelaskan bahwa petani prasejarah di Eropa adalah tukang yang terampil. Jauh sebelum logam ditemukan dan digunakan sebagai peralatan, mereka membuat sumur air dari kayu oak.
Sumur kayu berusia lebih dari 7000 tahun ditemukan di wilayah Jerman, penelitian dilakukan tim yang dipimpin Dr.Willy Tegel dari University of Freiburg.

Penemuan Sumur Kayu Di Jerman

Gaya hidup pemukim awal masih misteri, termasuk iklim yang dihuni, teknologi, dan strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi lingkungan. Kayu oak dianalisis juga merupakan arsip baru data lingkungan yang diawetkan.


Terlihat jelas bahwa pengerjaan dilakukan pada priode Neolitikum awal, petani pertama juga para sebagai tukang kayu pertama. Petani pertama Eropa Tengah bermigrasi dari Hungaria sekitar 7500 tahun yang lalu dan meninggalkan jejak arkeologi pemu****n, keramik dan alat-alat batu di daerah subur benua bernama Budaya Pottery Linear.



Sistem botani tetap menggunakan sumur yang memberikan wawasan tentang kondisi lingkungan priode Neolitik awal. Makanan pokok terdiri dari dua jenis gandum, einkorn dan Emmer. Karbohidrat dari sereal dilengkapi dengan protein dari kacang-kacangan, seperti kacang polong dan lentil, minyak yang diperoleh dari biji rami dan poppy. Sementara buah-buahan liar dijadikan sebagai pola diet termasuk strowberi, apel, raspberry dan kacang hazel.

Sumur Dibangun Priode Neolitik Awal

Pada priode Neolitikum awal, sumur dibangun dari kayu oak. Selain kayu juga ditemukan bahan organik lain yang terendam di sumur tertua, seperti sisa-sisa tanaman, artefak kayu, kulit kayu, serat kulit pohon, dan berbagai keramik berukir. Melalui Dendrochronology, para ilmuwan menentukan tahun penebangan pohon yang tepat dan juga perkiraan usia sumur tertua.

Dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kayu tersebut berasal dari pohon oak besar yang ditebang oleh petani di priode Neolitikum awal antara tahun 5206 dan 5098 SM. Petani membelah batang pohon menjadi papan, merakit sumur berbentuk lapisan bersudut kompleks. Teknologi laser scan yang digunakan ilmuwan, mampu mendokumentasikan pembuatan sumur tertua yang dianggap sangat maju di priode Neolitik awal.

Sejarah manusia mencatat adanya gaya hidup yang memerlukan perumahan permanen dengan teknologi woodworking, petani pertama juga sebagai tukang kayu pertama. Tapi arkeolog hanya berhasil menemukan tanda-tanda adanya perumahan yang pernah dibangun petani.

Penemuan sumur tertua dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, Early Neolithic Water Wells Reveal the World’s Oldest Wood Architecture, bertentangan dengan keyakinan umum sebelumnya yang menyebutkan bahwa alat-alat logam diperlukan untuk membuat struktur kayu yang kompleks.

Komentar Avatar